Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Pemikiran senderhana

JANGAN ME-NOMOR SATUKAN TUHAN dalam kehidupan   tidaklah   mutlak   jika  kebutuhanmu itu kau anggap lebih baik.  ada orang pintar berkata bahwa kebutuhan itu ada standarnya seperti: butuh, sangat butuh, tidak terlalu butuh.  biasanya poin yang kedua ini yang paling mendasar dan harus dipenuhi secepat mungkin, sebab sifatnya harus. tapi tidak sadarkah kita? bahwa kebutuhan yang baik itu adalah  bagaimana semuanya itu (kebutuhan kita)memuliakan Tuhan.  ada orang   berkata bahwa "boleh melakukan segala sesuatu dengan kehendak hati kita asalkan kebutuhan dengan Tuhan yang nomor 1 terpenuhi".   Kalimat   ini memang baik kalau dilihat sekilas, tetapi artinya adalah bersifat pasif, atau hanya sekedar pengertian disitu saja.  setelah kita melakukan sesuatu  untuk Tuhan sebagai no.1 maka no berikutnya kita melakukan apa yang kita mau yang penting no 1 sudah terpenuhi.  akhirnya kita melakukan hal-hal diluar kehendak Tuh...