Pemikiran senderhana
JANGAN ME-NOMOR SATUKAN TUHAN dalam kehidupan tidaklah mutlak jika kebutuhanmu itu kau anggap lebih baik. ada orang pintar berkata bahwa kebutuhan itu ada standarnya seperti: butuh, sangat butuh, tidak terlalu butuh. biasanya poin yang kedua ini yang paling mendasar dan harus dipenuhi secepat mungkin, sebab sifatnya harus. tapi tidak sadarkah kita? bahwa kebutuhan yang baik itu adalah bagaimana semuanya itu (kebutuhan kita)memuliakan Tuhan. ada orang berkata bahwa "boleh melakukan segala sesuatu dengan kehendak hati kita asalkan kebutuhan dengan Tuhan yang nomor 1 terpenuhi". Kalimat ini memang baik kalau dilihat sekilas, tetapi artinya adalah bersifat pasif, atau hanya sekedar pengertian disitu saja. setelah kita melakukan sesuatu untuk Tuhan sebagai no.1 maka no berikutnya kita melakukan apa yang kita mau yang penting no 1 sudah terpenuhi. akhirnya kita melakukan hal-hal diluar kehendak Tuh...