Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

KHOTBAH NATAL 2015 DI NATAL GABUNGAN BANGKEP

Tema: Hidup bersama sebagai keluarga Allah (1 Tim 3:15; 4:11-16) PENDAHULUAN Kitab ini merupakan surat khusus   ditujukan   kepada Timotius   sebagai anak rohani Paulus.   Pada waktu itu Paulus berada di penjara di Roma.   Paulus menuliskan surat ini dkepada Timotius agar Timotius tetap tegar dan kuat didalam iman dalam menghadapi ajaran, tekun didalam iman dalam memberitakan injil, dan memperlengkapi Timotius untuk siap dalam berbagai hal didalam pelayanan, disamping itu untuk tetap menjalin hubungan baik antara Paulus dan Timotius. A.   Apa yang Paulus maksudkan dalam ayat 15 tentang keluarga Allah, dan relevansinya   bagi kita sebagai pelayan saat ini? Kita akan mengetahui dahulu apa itu pelayan, siapa yang melayani, dan apa kriteria seorang pelayan keluarga Allah sesuai dengan apa yang dikatakan Paulus kepada Timotius dan kepada kita pelayan saat ini. B.   Apa itu pelayan? Istilah pelayan dari kata Yunani λειτουργος Lei...

Pemikiran senderhana

JANGAN ME-NOMOR SATUKAN TUHAN dalam kehidupan   tidaklah   mutlak   jika  kebutuhanmu itu kau anggap lebih baik.  ada orang pintar berkata bahwa kebutuhan itu ada standarnya seperti: butuh, sangat butuh, tidak terlalu butuh.  biasanya poin yang kedua ini yang paling mendasar dan harus dipenuhi secepat mungkin, sebab sifatnya harus. tapi tidak sadarkah kita? bahwa kebutuhan yang baik itu adalah  bagaimana semuanya itu (kebutuhan kita)memuliakan Tuhan.  ada orang   berkata bahwa "boleh melakukan segala sesuatu dengan kehendak hati kita asalkan kebutuhan dengan Tuhan yang nomor 1 terpenuhi".   Kalimat   ini memang baik kalau dilihat sekilas, tetapi artinya adalah bersifat pasif, atau hanya sekedar pengertian disitu saja.  setelah kita melakukan sesuatu  untuk Tuhan sebagai no.1 maka no berikutnya kita melakukan apa yang kita mau yang penting no 1 sudah terpenuhi.  akhirnya kita melakukan hal-hal diluar kehendak Tuh...