M I M P I

MIMPI

Mimpi.  Apa itu mimpi? Mengapa ada mimpi? Bagaimana bermimpi? Setiap orang pasti mengalami dan memiliki mimpi.   Hal demikian tak dapat dipungkiri.  Selama manusia hidup di dunia ini pasti ada mimpi.   Dalam pengertian ini, ada dua arti mimpi yaitu:

1.      Impian dan cita-cita, untuk meraih  masa depan.  Pengertian ini lebih bersifat motivasi hidup yang mengharapkan keberhasilan di masa mendatang.   Banyak cara untuk menggapainya, salah satunya dengan cara menempuhnya melalui pendidikan, tetapi juga bisa melalui karya seni, dan keterampilan lainnya. 

2.      Kejadian dibalik khayalan sepertinya terjadi namun belum nyata.  Biasanya mimpi dialami ketika saat tidur atau menghayal (ngigo). 

Dibagian berikutnya, saya akan lebih menyoroti arti mimpi yang kedua, yang mana setiap orang pasti sudah mengalaminya, tanpa terkecuali, entah itu mimpi baik atau buruk, menyenangkan atau menegangkan.  Semua itu ada dalam khayalan, dan seolah-olah terjadi.  Orang yang sering bermimpi biasanya disebut ilusionis, pelamun, penghayal.   Ada yang senang bermimpi, namun ada juga yang tidak suka.   Bermacam-macam cara orang mengartikan dan merefleksikan maknanya. 

Sekali lagi, walaupun mimpi itu tidak  nyata, tapi banyak orang yang mendambakannya, bahkan ingin selalu bermimpi lagi dengan mimpi yang sama, barangkali itu berkesan.   Akan tetapi tahukah Anda mengapa ada mimpi?.  Ada 5 alasan penting mengapa kita sering bermimpi dan bagaimana kita merefleksikannya dalam kehidupan nyata, supaya tidak hanya sekadar khayalan tanpa makna.  Berikut ke-5 alasan itu:

1.  Mimpi sebagai bunga tidur.  Benarkah demikian?. Banyak orang yang mengartikan mimpi seperti itu.  mungkin saja ketika bermimpi ada suasana indah yang terjadi dalam mimpi tersebut, atau sebagai penghibur di waktu malam dalam kesendirian.  Hal itu bisa saja benar, bisa juga salah, karena tidak semua mimpi itu indah, dan tidak semua pula mimpi selalu bersifat hiburan.  Yang jelas bahwa arti yang pertama ini menunjukan bahwa mimpi itu sebagai penghias sunyinya malam, sebagai pengharum pengapnya ruangan, dan keindahan dalam gelapnya malam.  

2.    Mimpi yang kontradiksi.  Ada juga mimpi yang berlawanan makna.  Contoh:  saat itu (dalam mimpi) Anda kehabisan uang, tapi dalam kenyataannya Anda akan banyak uang. Hal itu sering terjadi.  Mungkin hari ini Anda gagal, akan tetapi kenyataannya keberhasilan yang Anda gapai, begitu seterusnya.  Tapi tidak semua mimpi memiliki arti demikian.   Hanya dalam pengertian ini, muncul pertanyaan mengagetkan: bagaimana jika hari ini    Anda tertawa ria dan bersenang-senang? Apakah kenyataanya Anda akan menangis dan menderita? Pasti tidak banyak yang setuju. 

3.   Habis manis sepah dibuang.  Definisi seperti ini mungkin yang tepat untuk mimpi.   Artinya tidak ada lagi gunanya setelah Anda bangun, bahkan banyak dari kisah itu terlupakan.  Anda menikmatinya dalam tidur, tapi Anda akan lupa ketika bangun, dan berkata ‘hanya mimpi’, tidak ada arti apa-apa.  Mimpi hanya bisa diingat seketika tanpa bertahan lama di pikiran manusia. 

4.     Sebagai rambu-rambu (peringatan)/petunjuk.  Ada orang yang meyakini bahwa mimpi itu merupakan petunjuk agar sesuatu di singkapkan.   Apapun yang rahasia dapat di bukakan lewat mimpi itu.  Seseorang yang mengalami mimpi sebagai pertanda pasti akan berhati-hati dan selalu waspada dengan keadaan yang ada,  juga selalu memposisikan diri sebagai pengawas diri.  Dan merasa takut dengan apa yang akan terjadi, karena mungkin kejadian dalam mimpinya merupakan pertanda yang sudah di singkapkan.   Terkadang mimpi jadi kenyataan.  Dalam hal ini, benarlah pengertian ini, bahwa kejadian di masa mendatang telah disingkapkan sebelum di alami.  Bisa menjadi petunjuk dan pedoman melangkah.

5.  Sebagai motivator.   Pengertian ini lebih mendidik.   Mungkin tidak semua mimpi memberikan dampak motivasi hidup.  Akan tetapi dari sebagian besar ada yang menjadi motivasi dan mengingatkan Anda untuk terus berjuang mencapai sesuatu yang sudah Anda lihat. 

Dari penjelasan, poin yang mana yang lebih Anda setujui?  Apakah benar, itu yang Anda alami?.  Jika Anda setuju semua poin itu, berarti Anda sependapat dengan saya, dan akan melanjutkan pembahasan dibawah ini.  Tapi kalau Anda setuju dengan beberapa poin saja, silahkan Anda berhenti membaca dan pikirkan apa yang Anda harus pikirkan.  

Mimpi merupakan misteri dalam kehidupan manusia, tidak tahu seperti apa dan bagaimana mimpi.  Ada  yang buruk, ada pula yang baik, tapi itu adalah bagian hidup yang harus di syukuri karena itu dari Tuhan.  Ingat!, sesuatu yang dari Tuhan tidak pernah tanpa arti.  Pasti ada makna dibalik mimpi itu. Hanya saja pemikiran manusia terbatas untuk menyelaminya.  Manusia hanya mampu menafsir sesuai pengalaman yang pernah dialami dalam mimpi seseorang atau mimpinya sendiri.  Jadi mimpi itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan bagi manusia untuk melengkapi kehidupan manusia dari kesendirian dan hiburan dalam kesepian, keindahan ketika dalam kelam, kesenangan diwaktu sedih, dan peringatan santai dan petunjuk diwaktu bimbang.  Semua itu sudah ada dalam rancangan Allah. 

Lalu bagaimana bermimpi?  Ada banyak model, ketika seseorang mengalami mimpi, bisa di saat tidur,  melamun, menghayal, dan ngigo.  Perlu diketahui bahwa ngigo sedikit berbeda dengan bermimpi di saat tidur lama.  Ngigo bisa saja dialami di saat tidur sejenak melampiaskan rasa lelah dan capek.  Kejadian yang di alami dalam ngigo ini dapat diketahui oleh orang lain, karena dalam reaksinya akan bersuara dan bergerak, walaupun aksinya kurang jelas.  Kejadian seperti ini biasanya tidak lama, kemudian bersambung lagi dengan  gaya yang berbeda dan membingungkan.  Terkadang sipengigo tidak sadar dan tidak ingat akan mimpi yang di alaminya.  Tetapi mimpi di waktu tidur lama biasanya hanya si pemimpi yang tahu, terkadang bersuara-atau bergerak, tapi hanya dia yang mengerti semua reaksinya meskipun kurang jelas.   Ketika ia bangun pasti mengingat dan mampu bercerita, walaupun mimpinya terkadang kurang nyambung.  Akan tetapi itulah model-model ekspresi mimpi. 

Jadi, mimpi itu adalah karunia Tuhan.  jika Anda bermimpi, berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat untuk mengerti makna mimpi Anda, jika memang berarti.  Jika tidak, berdoalah kepada Tuhan agar apa yang sudah Anda mimpikan biarlah Tuhan yang tahu dan menunjukan kasihnya ketika Anda memaknainya menyenangkan Tuhan.  Berbahagialah orang yang bermimpi dan menyenangkan Tuhan, selamat bermimpi indah..!

Terima Kasih telah membaca artikel saya.  Mohon maaf, jika ada kekuarangan dalam hal bahasa dan penjelasan.  Akhirnya saya berkata: Semoga bermanfaat!.